API vs Microservices: Memahami Perbedaan Utama

INEZA FELIN-MICHEL

INEZA FELIN-MICHEL

29 July 2025

API vs Microservices: Memahami Perbedaan Utama

Memahami Dasar-dasar

Apa Itu API?

API
Ilustrasi oleh geeksforgeeks

Mari kita mulai dari yang sederhana. API adalah singkatan dari Application Programming Interface. Bayangkan API sebagai pelayan ramah di restoran yang mencatat pesanan makanan Anda (data Anda), mengantarkannya ke dapur (sistem), dan membawa kembali hidangan Anda (respons).

Secara teknis, API memungkinkan berbagai aplikasi perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain. API adalah jembatan yang menghubungkan aplikasi, basis data, perangkat, dan, di dunia yang mengutamakan cloud saat ini, bahkan model AI.

Poin-Poin Penting:

Mengapa API Sangat Penting?

API ada di mana-mana, mulai dari tampilan cuaca di ponsel cerdas Anda hingga pemrosesan pembayaran di aplikasi E-commerce. API membantu Anda:

💡
Mencari platform pengembangan API all-in-one terbaik? Coba Apidog untuk menyederhanakan desain, pengujian, dan kolaborasi API Anda—semuanya di satu tempat!
tombol

Apa Itu Microservices?

Microservices
sumber gambar: https://microservices.io/patterns/microservices.html

Sekarang, mari kita jelajahi istilah kedua: microservices. Ini bukan tentang teknologi tertentu melainkan lebih tentang gaya arsitektur.

Bayangkan satu set LEGO raksasa: alih-alih membangun satu kreasi besar yang monolitik, Anda membangun banyak bagian kecil yang independen. Itulah pendekatan microservices!

Microservices membagi aplikasi besar menjadi banyak layanan kecil dan independen. Setiap layanan melakukan satu hal dengan baik (misalnya, login pengguna, pembayaran, atau notifikasi), dan semuanya berkomunikasi satu sama lain menggunakan API.

Karakteristik Utama:

Mengapa Menggunakan Microservices?

Jika Anda menginginkan fleksibilitas, rilis cepat, dan aplikasi yang skalabel, microservices memberikan manfaat besar. Anda dapat memperbarui bagian-bagian aplikasi Anda tanpa membuat seluruh aplikasi offline—kemenangan besar bagi tim yang bergerak cepat.

API vs. Microservices: Bukankah Keduanya Sama?

Sekarang setelah kita mendefinisikan API dan microservices, saatnya memahami bagaimana keduanya saling terkait. Di sinilah banyak orang bingung: bukankah API dan microservices dapat saling dipertukarkan?

Jawaban singkat: Tidak, tetapi keduanya sangat terkait.

Bayangkan Anda sedang merancang sebuah kota:

Hubungan antara API dan Microservices

Sebagian besar microservices berkomunikasi satu sama lain, dan dengan dunia luar, melalui API. Jadi, microservices mengandalkan API untuk berfungsi, tetapi tidak setiap API berarti Anda menjalankan microservices. Anda dapat memiliki aplikasi monolitik dengan API publik, atau Anda dapat memecah proyek Anda menjadi microservices, yang masing-masing mengekspos API-nya sendiri.

1. API dalam Microservices

Dalam arsitektur microservices, API memainkan peran penting dalam memungkinkan komunikasi antar layanan yang berbeda. Setiap microservice biasanya mengekspos API yang memungkinkan layanan lain (atau klien eksternal) untuk berinteraksi dengannya. API ini menyediakan antarmuka yang jelas untuk fungsionalitas dasar microservice, memungkinkan integrasi dan kolaborasi antara berbagai bagian sistem.

Misalnya, pertimbangkan platform E-commerce. Platform ini mungkin memiliki beberapa microservices: layanan pembayaran, layanan katalog produk, dan layanan pesanan. Masing-masing layanan ini akan mengekspos API yang dapat dipanggil oleh layanan lain untuk mengambil data atau memicu tindakan.

Microservices sebagai Arsitektur Berbasis API

Meskipun API adalah sarana komunikasi, Microservices merepresentasikan arsitektur keseluruhan yang memungkinkan skalabilitas dan fleksibilitas. Pendekatan microservices biasanya melibatkan beberapa API yang bekerja sama untuk menyediakan fungsionalitas di berbagai layanan. Ini menjadikan microservices sebagai arsitektur berbasis API.

AspekAPIMicroservices
Apa ituAntarmuka untuk komunikasiPola arsitektur perangkat lunak
Fungsi intiMengekspos data/layananMemecah aplikasi menjadi layanan kecil
KetergantunganDapat berdiri sendiriMembutuhkan API untuk komunikasi
ContohAPI PembayaranMicroservice Inventaris
Manfaat utamaIntegrasi & fleksibilitasSkalabilitas & pembaruan independen

Mengembangkan API dengan Apidog

Apidog adalah alat pengembangan API yang membantu Anda mengembangkan API dengan lebih mudah dan efisien.